1.
Jarum suatu voltmeter yang dipergunakan untuk mengukur sebuah tegangan
bolak-balik menunjukkan harga 110 volt. Ini berarti tegangan itu……
A.
tetap
B. berubah antara 0 dan 110 volt
C. berubah antara 0 dan 110 volt
D. berubah antara -110 volt dan +110 volt
E. berubah antara -110 volt dan +110 volt
Jawaban
: E
2. Sebuah kapisitor dirangkai pada sumber tegangan bolak-balik 250 Volt yang
frekuensi 50 Hz, ternyata reaktansi kapasitifnya 5000/π ohm. Kapasitas dari
kapasitor itu adalah……
A.
2μF D. 20μF
B. 5μF E. 50μF
C. 10μF
Jawaban
: B
3. Arus searah I mengalir dalam sebuah resistor dan menghasilkan suatu efek
pemansan tertentu. Nilai penghambat harus dijadikan setengah kali semula untuk
mendapatkan efek pemanasan yang sama ketika arus bolak-balik dialirkan ke
dalamnya. Nilai puncak arus bolak-balik ini adalah…..
A.
I/2
D. √21
B.
I/√2
E. 2I
C. I
Jawaban
: E
4. Hambatan 1000 Ω, kumparan 05 Henry, kapasitor 0,2 mikroFarad dirangkaian
seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang frekuensi
angulernya 500 rad/s. hasilnya impedansi rangkaian tersebut mendekati…..
A.
100
Ω
D. 1800 Ω
B. 500
Ω
E. 2600 Ω
C. 1600 Ω
Jawaban
: D
5. Tangen sudut fase rangkaian seri resistor 200 ohm dan induktor 0,20 Henry
beroperasi pada 360/π Hz adalah…..
A.
0,63
D. 1,63
B.
0,72
E. 0,82
C. 1,38
Jawaban
: B
6. Resistor dengan hambatan 50 ohm dan kumparan dengan reaktansi induktif 150
ohm dan kapasitor dengan reaktansi kapasitif 100 ohm dihubungan seri pada
sumber tegangan bolak-balik. Beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian
adalah sebesar ….. derajat
A.
0
D. 60
B.
30
E. 90
C. 45
Jawaban
: C
7. Sebuah resistor dan sebuah kumparan dihubungkan seri pada sumber tegangan
bolak-balik 100 volt. tegangan antara kedua ujung kumparan dan resistor sama
besar. tegangan tersebut adalah …..
A.
252
volt
D. 60√2 volt
B. 50
volt
E. 75 volt
C. 50√2 volt
Jawaban
: C
8. Jarum suatu voltmeter yang digunakan untuk mengukur suatu tegangan
bolak-balik menunjukkan harga 110 volt. Ini berarti bahwa tegangan itu :
A.
tetap
B. berubah antara 0 dan 110 volt
C. berubah antara 0 dan 110 2 volt
D. berubah antara -110 volt dan + 110 volt
E. berubah antara -110 2 dan + 110 2 volt
9. Tiga buah hambatan dihubungkan secara paralel. Hambatan tersebut masing masing bernilai 2 ohm, 1 ohm dan 2 ohm. Jika rangkaian hambatan tersebut dihubungkan pada tegangan 12 volt, hitunglah besarnya kuat arus total dan kuat arus yang mengalir pada hambatan 1 ohm.
Jawab:
R1 = 2 ohm
R2 = 1 ohm
R3 = 2 ohm
V = 12 volt
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
= ½ + 1/1 + ½
= 4/2
Rtotal = ½ ohm
Kuat arus totalnya adalah:
V = Itotal X Rtotal
Itotal = V / Rtotal = 12/(1/2) = 24 ampere
Kuat arus pada resistor 1 ampere adalah
IR2 = V / R2 = 12 / 1 =12 ampere
10. Tiga buah hambatan disusun secara seri, masing – masing nilainya 4 ohm, 3 ohm dan 5 ohm. Hambatan ini kemudian dipasang pada tegangan 120 volt. Hitunglah besarnya tegangan pada hambatan 3 ohm.
Jawab:
R1 = 4 ohm
R2 =3 ohm
R3 =5 ohm
V = 120 volt
Rtotal = 4 ohm + 3 ohm + 5 ohm = 12 ohm
V = I . R
I = V/Rtotal = 120 /12 = 10 A
V pada R2 (bernilai 3 ohm) adalah
VR2 = I X R2
= 10 X 3
= 30 volt
Komentar
Posting Komentar