Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Soal Dan Pembahasan Teori Relativitas

Gambar
1) Dari Ebtanas 1991 Massa benda yang bergerak dengan kecepatan 0,6 c (c = kecepatan cahaya) akan berubah menjadi n kali massa diamnya, maka n adalah … A. 0,80 B. 1,25 C. √2 D. √3 E. 3 Pembahasan Saatnya dipakai apa yang telah dihafal tadi, Jika ν = 0,6 c maka γ = 10/8 sehingga m = γ m o m = 10/8 m o  = 1,25 m o 2) Dari Soal Ebtanas 1992 Benda bergerak dengan laju 0,6 c dengan arah sesuai dengan panjang benda. Bagi pengamat yang diam terlihat panjang benda itu mengalami penyusutan sebesar … A. 6 % B. 20 % C. 36 % D. 64 % E. 80 % Pembahasan ν = 0,6 c → γ = 10/8 Hubungan antara panjang saat benda diam dan saat bergerak jika kita pakai istilah Lo dan L adalah L = Lo / γ L = Lo / (10/8) = 8/10 Lo = 80% Lo Jadi susut panjangnya adalah 20% 3) Dari Soal Ebtanas 1996 Massa diam suatu benda mo dan massa bergeraknya m. Apabila benda itu bergerak dengan kecepatan 0,6 c dimana c = laju cahaya dalam ruang hampa, maka hubungan m o  dan m yang benar adalah … A. mo =

Soal Dan Pembahasan Teori Relativitas

Gambar
1) Dari Ebtanas 1991 Massa benda yang bergerak dengan kecepatan 0,6 c (c = kecepatan cahaya) akan berubah menjadi n kali massa diamnya, maka n adalah … A. 0,80 B. 1,25 C. √2 D. √3 E. 3 Pembahasan Saatnya dipakai apa yang telah dihafal tadi, Jika ν = 0,6 c maka γ = 10/8 sehingga m = γ m o m = 10/8 m o  = 1,25 m o 2) Dari Soal Ebtanas 1992 Benda bergerak dengan laju 0,6 c dengan arah sesuai dengan panjang benda. Bagi pengamat yang diam terlihat panjang benda itu mengalami penyusutan sebesar … A. 6 % B. 20 % C. 36 % D. 64 % E. 80 % Pembahasan ν = 0,6 c → γ = 10/8 Hubungan antara panjang saat benda diam dan saat bergerak jika kita pakai istilah Lo dan L adalah L = Lo / γ L = Lo / (10/8) = 8/10 Lo = 80% Lo Jadi susut panjangnya adalah 20% 3) Dari Soal Ebtanas 1996 Massa diam suatu benda mo dan massa bergeraknya m. Apabila benda itu bergerak dengan kecepatan 0,6 c dimana c = laju cahaya dalam ruang hampa, maka hubungan m o  dan m yang benar adalah … A. mo =

Soal Dan Pembahasan Alat Optik

1.        Alat yang dapat meperbesar sudut pandang sehingga benda-benda kecil tampak lebih besar adalah …. a. mikroskop b. kacamata c. teleskop d. kamera e. Lup       jawaban : E 2.        Sifat bayangan yang dibentuk oleh lup adalah …. a. maya, terbalik, diperbesar b. nyata, tegak, diperbesar c. maya, tegak, diperbesar d. nyata tegak, diperkecil e. maya, tegak, diperkecil Jawaban : B 3.        Panjang tabung sebuah mikroskop adalah 21,4 cm. mikroskop tersebut mempunyai panjang focus objektif 4 mm dan okuler 5 cm. perbesaran total mikroskop untuk mata tak berakomodasi adalah … kali a. 50 b. 100 c. 150 d. 200 e. 250 Jawaban : D 4.        Sebuah mikroskop majemuk tersusun atas dua buah lensa yang jarak focus masing-masing adalah 10mm dan 50mm. sebuah benda diletakan 11 mm didepan lensa objektif. Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler adalah … cm a. 14 b. 15 c. 16 d. 17 e. 18 Jawaban : C 5.        Bayangan akhir yang dibentuk oleh teropong panggu

Soal dan Pembahasan hubungan impedasi dan Arus Listrik

1.      Resistor (R) sebesar 50 Ω dan kumparan (L) dengan reaktansi induktif 150Ω serta kapasitor (C) dengan reaktansi kapasitif 100Ω dihubungkan seri pada rangkaian , maka beda fase arus terhadap tegangan pada rangkaian adalah.. a.0° b.60° c.30° d. 90° e.45° 2.      Jika kapasitor C, induksi L, dan tahanan R dipasang secara seri, maka frekuensi resonansi rangkaian dapat diturunkan dengan …. a. mengecilkan R b. membesarkan L c. mengecilkan C d. membesarkan tegangan pada ujung-ujung rangkaian e. mengecilkan arus dalam rangkaian 3.      Sebuah hambatan 10 ohm dihubungkan seri dengan sebuah kapasitor 25 mF. Maka, impedansi pada frekuensi 1000 Hz adalah …. a. 12 ohm b. 15 ohm c. 3 ohm d. 9 ohm e. 7 ohm 4.      Pada frekuensi 1000 Hz, reaktansi dari sebuah indikator adalah 2000 ohm, dan reaktansi dari sebuah kapasitor adalah 5000 ohm. Jika induktor dan kapasitor tersebut kita pasang pada suatu rangkaian, maka resonansi akan terjadi pada frekuensi

Soal dan Pembahasan TEGANGAN,HAMBATAN,KUAT ARUS, PADA ARUS SEARAH

1. Jarum suatu voltmeter yang dipergunakan untuk mengukur sebuah tegangan bolak-balik menunjukkan harga 110 volt. Ini berarti tegangan itu…… A. tetap B. berubah antara 0 dan 110 volt C. berubah antara 0 dan 110 volt D. berubah antara -110 volt dan +110 volt E. berubah antara -110 volt dan +110 volt Jawaban : E 2. Sebuah kapisitor dirangkai pada sumber tegangan bolak-balik 250 Volt yang frekuensi 50 Hz, ternyata reaktansi kapasitifnya 5000/π ohm. Kapasitas dari kapasitor itu adalah…… A. 2μF D. 20μF B. 5μF E. 50μF C. 10μF Jawaban : B 3. Arus searah I mengalir dalam sebuah resistor dan menghasilkan suatu efek pemansan tertentu. Nilai penghambat harus dijadikan setengah kali semula untuk mendapatkan efek pemanasan yang sama ketika arus bolak-balik dialirkan ke dalamnya. Nilai puncak arus bolak-balik ini adalah….. A. I/2                                        D. √21 B. I/√2                                     E. 2I C. I Jawaban : E 4. Hambatan 1000 Ω, kumparan

Soal dan pembahasan Arus bolak-balik

Gambar
1.        Tegangan yang berasal dari jaringan listrik PLN di rumah diukur dengan menggunakan voltmeter AC, maka nilai tegangan yang terukur adalah ….        A. Tegangan maksimum B. Tegangan total C. Tegangan rata-rata D. Tegangan minimum E. Tegangan efektif 2.        Alat yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan untuk DC maupun AC adalah …. A. Osiloskop B. Termometer C. Voltmeter D. Multimeter E. Amperemeter 3.        Apabila jarum voltmeter AC menunjukkan angka 220 V, maka …. A. Tegangan efektifnya 220√2 volt B. Tegangan maksimumnya 220 volt C. Tegangan rata-rata 220 volt D. Tegangan maksimumnya 230 volt E. Tegangan maksimumnya 220√2 volt 4.        Sebuah voltmeter AC dihubungkan ke sumber tegangan AC menunjukkan nilai 220 volt, maka arus efektif yang mengalir melalui hambatan 20 Ω adalah …. A. 10 A B. 15 A C. 20 A D. 12 A E. 11 A 5.        Besarnya selisih sudut fase antara kedua gelombang disebut …. A. Nilai efektif