Soal Dan Pembahasan Teori Relativitas

Gambar
1) Dari Ebtanas 1991 Massa benda yang bergerak dengan kecepatan 0,6 c (c = kecepatan cahaya) akan berubah menjadi n kali massa diamnya, maka n adalah … A. 0,80 B. 1,25 C. √2 D. √3 E. 3 Pembahasan Saatnya dipakai apa yang telah dihafal tadi, Jika ν = 0,6 c maka γ = 10/8 sehingga m = γ m o m = 10/8 m o  = 1,25 m o 2) Dari Soal Ebtanas 1992 Benda bergerak dengan laju 0,6 c dengan arah sesuai dengan panjang benda. Bagi pengamat yang diam terlihat panjang benda itu mengalami penyusutan sebesar … A. 6 % B. 20 % C. 36 % D. 64 % E. 80 % Pembahasan ν = 0,6 c → γ = 10/8 Hubungan antara panjang saat benda diam dan saat bergerak jika kita pakai istilah Lo dan L adalah L = Lo / γ L = Lo / (10/8) = 8/10 Lo = 80% Lo Jadi susut panjangnya adalah 20% 3) Dari Soal Ebtanas 1996 Massa diam suatu benda mo dan massa bergeraknya m. Apabila benda itu bergerak dengan kecepatan 0,6 c dimana c = laju cahaya dalam ruang hampa, maka hubungan m o  dan m yang benar adalah … A. mo =

LISTRIK STATIS


Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik.

Inti atom
Partikel-partikel penyusun suatu atom:
Elektron → bermuatan negatif
Proton→ bermuatan positif
Neutron→ tidak bermuatan
Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu.

Interaksi Muatan-Muatan
Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan plus, minus dengan minus)
Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus dengan minus)

Besar gaya tarik atau gaya tolak tersebut bisa ditemukan dengan rumus berikut:

Dimana
F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton (N)
q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 109 dalam satuan yang standar
Catatan
  • 1μC = 10−6 C = 0,000001 C (sepersejuta)
  • Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda minusnya dalam perhitungan.

Muatan Bahan-Bahan
Sebaiknya dihafal saja, muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi (gosok-menggosok) bahan berikut:
Bahan-bahan
Hasil
Proses
Kaca - Kain Sutera
Kaca (+), Sutera (−)
Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera
Mistar plastik - Kain wool
Mistar plastik (−), Kain wool (+)
Elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik
Sisir - Rambut Manusia
Sisir (−), Rambut Manusia (+)
Elektron dari rambut manusia berpindah ke sisir
Penggaris/mistar plastik - Rambut manusia
Penggaris (−), Rambut Manusia (+)
Elektron dari rambut manusia berpindah ke penggaris
Balon - Kain Wool
Balon (−), Kain Wool (+)
Elektron dari kain wool berpindah ke balon
Ebonit - Kain Wool
Ebonit (−), Kain Wool (+)
Elektron dari kain wool berpindah ke ebonit

Kesimpulan dari tabel diatas (TERBATAS UNTUK BAHAN-BAHAN TERSEBUT saja) :
-Bahan yang digosok , (yang sebelah kiri) semuanya menjadi negatif , kecuali kaca.
Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga dibahasakan, kain sutera mendapatkan tambahan elektron dari kaca, elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik mendapatkan tambahan elektron dari kain wool dan seterusnya.
Yang belum tahu ebonit, sedikit informasi, ebonit itu sebangsa karet vulkanisir yang teksturnya keras. Dibuat dari karet yang dicampur dengan belerang atau sulfur, banyak dipakai diperalatan listrik sebagai isolator atau bahan penyekat.
Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui adanya muatan listrik pada suatu benda.
Cara kerja alat ini :
Apabila benda yang bermuatan positif didekatkan ke bola logam,maka pemisahan muatan terjadi melalui induksi,Elektron tertarik naik menuju bola,dan Proton berkumpul pada daun Elektroskop.Karena daun Elektroskop mempunyai muatan listrik yang sama,maka akan terjadi tolak menolak.Sehingga kedua daun Elektroskop akan terbuka.
Induksi Listrik adalah proses pemisahan muatan listrik dalam suatu benda yang berbeda didekatkan dengan benda bermuatan.

Berikut ilustrasi saat sebuah elektroskop netral di dekati oleh benda bermuatan negatif.



Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, baik di kepala (atas) maupun di daun kaki (bawah).

Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop.



Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh jalan-jalan ke bawah /kaki.

Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya, sekarang menjadi menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan kanan elektroskop.

Bagamana jika elektroskop kondisi awalnya tidak netral, tapi sudah bermuatan positif atau negatif terlebih dahulu?
Kita coba terapkan pada soal berikut, dari soal Ebtanas IPA tahun 1990 (dah lahir beluum,..)
  • Gambar manakah yang benar untuk sebuah benda bermuatan listrik negatif didekatkan pada elektroskop bermuatan listrik positif?
Ntar kita jawab jg di sini, yang jelas antara B atau C krn bagian kepala musti positif, 
Muatan Listrik bersifat :
1.Benda-benda bermuatan sejenis akan tolak menolak
2.Benda-benda bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik

Hukum Coulomb :
-Ditemukan oleh Charles Augustin Coulomb (1736-1806),seorang ahli bangsa Perancis.
-Hukum ini berbunyi besar gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu.
-Dari bunyi hukum di atas,kita dapat menyimpulkan bahwa rumus gaya tarik menarik atau tolak menolak dari 2 benda bermuatan listrik :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL dan Pembahasan Listrik statis

Soal Dan Pembahasan Alat Optik

Soal Termodinamika dan pembahasannya